Minum kopi menjadi budaya yang tak terbantahkan, tua-muda, laki-perempuan, kaya-miskin, semuanya mempunyai hak yang sama untuk menikmati kopi. Dari kopi sachet di warung seharga tiga ribuan hingga kopi kualitas gengsi seharga tiga puluh ribuan. Aktifitas keseharian pun tak lepas dari kedai kopi, meeting dengan klien, menunggu istri belanja, belajar kelompok sampai menunggu redanya traffic dikemacetan kota besar. Hingga ada tagline “ngopi dulu biar engga gila”. Walhasil, minum kopi adalah kekinian, upload secangkir kopi adalah bukti eksis supaya bisa dibilang keren. Anda boleh percaya boleh juga tidak, bahwa Secangkir kopi tak pernah ingkar, ia tetap hitam dan pahit. Ini menegaskan, tak selamanya yang kelam itu hitam dan yang pahit itu menyebalkan. Cita rata kopi bisa membalikan fakta itu”. Hehehe.
Dikedai kopi didiskusikan banyak hal, mulai dari topik aktual kekinian dari curhatan hati, hingga gebetan dan mantan yang telah move on. Semua didiskusikan di depan secangkir kopi sebagai saksi dimulainya aksi unik nomor cantik hari ini, Sambil mengaduk kopi, mari mengadu pada sepi, janganlah berkisah tentang patah hati, karena pelukanmu, mungkin akan melengkapi. cihuyyy.
0 komentar:
Posting Komentar